Jepara (ANTARA News) - Pelatih Persebaya Danurwindo mengatakan, satu-satunya gol kemenangan Persijap akibat kesalahpahaman pemain belakang timnya sehingga Persebaya kalah 0-1 dari tuan rumah. "Seharusnya bola itu aman tetapi penjagaan pemain belakang timnya kurang dan pemainnya juga terlambat menjaga pemain Persijap," katanya usai pertandingan kedua tim di Stadion Gelora bUmi Kartini (GBK) Jepara, Rabu petang.

Jadi, kata mantan pelatih Persija Jakarta Pusat tersebut, gol yang bersarang ke gawang Endra Prasetyo murni karena ada kesalahpahaman pemain belakang.

Menurut dia, pertandingan kedua tim berlangsung menarik dan masing-masing tim memiliki peluang untuk mencetak gol. "Kita mempunyai peluang demikian juga dengan Persijap melalui tendangan jarak jauhnya," katanya.

Truthfully, the only difference between you and tech experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to tech.

Asisten Pelatih Persijap, Anjar Jambore Widodo mengatakan, dirinya dan manajemen merasa bersyukur bisa memenangi pertandingan ini apalagi tim yang dikalahkan adalah tim kuat seperti Persebaya.

Ketika ditanya ada empat pemainnya yang mendapat kartu kuning, dia mengatakan, ini sduah menjadi risiko pertandingan sepak bola.

Menurut dia, saat menghadapi Persik Kediri di Jepara mendatang, tiga pemainnya tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning, yaitu Mahrus Bachtiar, Ferly La`ala, dan Phaytoon Tiabma.

Dengan kemenangan ini tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini mengumpulkan nilai 17 dari 11 kali pertandingan, yaitu lima kali menang, dua kali seri, empat kali kalah.

Tim asuhan pelatih Junaidi kembali akan memainkan pertandingan dengan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu (2/1).(*)