Paris (ANTARA News) - Pasukan Prancis gagal menyelamatkan dua sandera yang diculik di Niger pada Jumat malam, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Prancis pada Sabtu. Kedua orang itu ditemukan tewas setelah perseteruan terjadi dengan para penyandera, kata Menteri Pertahanan Prancis Alain Juppe dalam pernyataannya.

Setelah pertempuran awal, para penculik dikejar hingga perbatasan Mali, tempat perlawanan berlanjut, kata Juppe.

Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.

"Dengan operasi yang dilakukan dan koordinasi dengan satuan Prancis di wilayah tersebut, teroris disergap di perbatasan Mali dan sebagian dari mereka dikalahkan," kata Juppe.

"Setelah perlawanan mereda, kedua sandera ditemukan tewas," kata Juppe.

Dua warga Prancis itu diculik dengan todongan senjata api saat sedang di restoran di Niamey, ibu kota Niger, menurut laporan AFP.

Korban penculikan ialah seorang pekerja kemanusiaan yang akan menikah dengan perempuan setempat, dan lainnya ialah teman yang akan menghadiri upacara pernikahan yang menurut rencana akan dilakukan dalam seminggu ke depan.

Reuters/AFP/KR-IFB/S008