London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa membukukan keuntungan yang solid dalam perdagangan tipis jelang libur pada Selasa waktu setempat, dengan investor menentang kembalinya kekhawatiran utang zona euro setelah Portugal terkena ancaman penurunan peringkat. Penguatan tersebut didukung oleh berita perusahaan positif, terutama di sektor minyak dan keuangan, dan sejalan dengan kenaikan awal di Wall Street.

Harga saham Asia, sebelumnya juga menguat menyusul berkurangnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Di London, indeks FTSE 100 bertambah 1,09 persen menjadi berakhir pada 5.951,80 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 naik 1,09 persen menjadi 3.927,49 poin.

Indeks DAX di Frankfurt naik 0,85 persen mencapai 7.077,99 poin, angka tertinggi sejak 30 Mei 2008.

Kenaikan DAX mencerminkan "window dressing" portofolio di mana investor mencoba untuk mendapatkan saham berkinerja terbaik sementara melepas saham yang lemah sebelum menutup buku mereka untuk tahun ini.

Sementara bursa saham di Madrid dan Lisbon masing-masing naik 2,07 persen dan 0,59 persen, sedikit tergerak oleh aksi pemeringkatan negatif oleh Moody`s Investors Service.

Lembaga ini menurunkan peringkat utang Spanyol dan memperingatkan pihaknya bisa memangkas peringkat utang Portugal satu atau dua tingkat.

Tetapi kepercayaan terhadap ekonomi Eropa sedikit menguat setelah China menyatakan dukungan bagi langkah-langkah Uni Eropa untuk mengatasi sebuah krisis keuangan zona euro yang mengganggu Portugal, Spanyol, Irlandia dan Yunani.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Ben Critchly, pedagang senior di IG Index, mengatakan keuntungan lebih lanjut bisa datang pada Rabu ketika pemerintah AS melaporkan perkiraan terakhir untuk pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga.

Dia mengatakan investor bisa mendapat "sebuah hadiah Natal lebih awal," terutama karena beberapa "ekspektasi pertumbuhan kuartal ketiga akan direvisi naik dari estimasi awal."

Pemerintah pada akhir November menempatkan pertumbuhan kuartal ketiga sebesar 2,5 persen, meningkatkan perkiraan sebelumnya 2,0 persen.

Investor London juga menepis laporan bahwa pinjaman publik Inggris melonjak pada November ke level tertinggi bulanan sejak pencatatan dimulai, memicu kekhawatiran bahwa pemerintah bisa melampaui target tahunannya.

Bank-bank terutama mendapay dukungan dengan Royal Bank of Scotland naik 4,47 persen dan Barclays naik 2,82 persen.

Cerita yang sama di Paris, di mana Societe Generale menambahkan 3,88 persen dan BNP Paribas naik 1,03 persen.

Di Wall Street saham lebih tinggi pada awal perdagangan didorong oleh pendapatan yang kuat dari perusahaan-perusahaan termasuk raksasa perangkat lunak Adobe.

Dow Jones Industrial Average naik 0,37 persen menjadi 11.520,06 pada tengah hari ketika teknologi Nasdaq naik 2,663.08 poin.

Saham naik di Asia karena investor menyambut pengurangan ketegangan di Semenanjung Korea setelah latihan perang Selatan berlalu tanpa pembalasan dari Utara.

Seoul naik 0,83 persen, Tokyo naik 1,51 persen, Hong Kong naik 1,57 persen dan Shanghai naik 1,79 persen. (A026/K004)