TKI (dok: ANTARA) (ANTARA/Yudhi Mahatma)

Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di Libya dan Mesir yang bergejolak dan bisa membahayakan TKI, maka pemerintah memutuskan untuk menutup sementara pengiriman TKI ke dua negara tersebut
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Libya dan Mesir karena situasi politik yang memanas di kedua negara itu dan akan membuka kembali kegiatan itu apabila situasi sudah kondusif. "Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di Libya dan Mesir yang bergejolak dan bisa membahayakan TKI, maka pemerintah memutuskan untuk menutup sementara pengiriman TKI ke dua negara tersebut," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa.

Dengan adanya kebijakan itu, maka perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) tidak boleh lagi melakukan pengiriman TKI ke Libya dan Mesir hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Untuk memastikan penutupan pengiriman TKI ke Libya dan Mesir, saya menginstruksikan kepada BNP2TKI dan Dinas-dinas Tenaga kerja di daerah untuk memperketat pengawasan agar tidak ada pengiriman TKI ke dua negara itu," kata Muhaimin.

Penghentian pengiriman hingga saat ini baru dilakukan di kedua negara itu, sementara untuk negara-negara Timur Tengah lainnya yang juga dilanda konflik, pemerintah masih melakukan pengkajian perlu tidaknya dilakukan penutupan sementara pengiriman TKI.

"Pemerintah sangat concern (memperhatikan) terhadap keselamatan TKI yang sedang bekerja di negara-negara yang tengah dilanda konflik dan peperangan. Jangan sampai para TKI kita itu turut menjadi korban di luar negeri," kata Muhaimin.

Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.

Sementara itu, mengenai pemulangan TKI dari Arab Saudi, pemerintah masih mengupayakan untuk mengatasi permasalahan hingga tuntas sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari.

Sampai saat ini pemerintah Indonesia telah melakukan empat kali pemulangan WNI/TKI dari Arab Saudi yaitu tahap pertama pada Senin (14/2) telah dipulangkan sebanyak 301 orang WNI/TKI, kloter selanjutnya diadakan pemulangan sebanyak 335 WNI/TKI pada Jumat (18/2).

Tahap ketiga pemulangan TKI dari Arab Saudi dilakukan pada tanggal Rabu (23/2) sebanyak 336 orang dan tahap keempat pada Senin(28/2) telah dipulangkan sebanyak 420 WNI/TKI orang terdiri atas221 orang laki-laki dan perempuan 119 orang.

(A043/A011/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com