Bank Indonesia (istimewa)

Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia menyebutkan laba bersih perbankan pada 2010 mencapai Rp57,3 triliun atau naik 26,8 persen dibandingkan pencapaian 2009. "Sebagian besar laba tersebut dihasilkan oleh kelompok bank persero sebesar 39,7 persen dan swasta 36,8 persen," kata Peneliti Utama Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP) Linda Maulidina di Jakarta, Senin.

Menurut dia, tingginya pencapaian laba selama 2010 disebabkan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi yang mencapai 22,8 persen. Tingginya laba juga terlihat dari net interest income (NII) selama 2010 yang mencapai Rp12,5 triliun per bulan, jauh melampaui NII 2009 sebesar Rp10,8 triliun per bulan.

Secara umum, lanjut Linda, kredit tujuan produktif yaitu kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI)masih mendominasi kredit perbankan, sementara pangsa kredit konsumsi terbesar justru di bank pemerintah yaitu BPD dan persero.

KMK tumbuh 25,2 persen, sementara KI tumbuh 17 persen dan kredit konsumsi tumbuh 22,9 persen.

Linda menambahkan, pada 2010 hampir semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibanding 2009 kecuali sektor konstruksi, perdagangan dan pengangkutan.

Sektor konstruksi tumbuh negatif 1,1 persen dibanding 2009, sementara sektor perdagangan tumbuh 12,7 persen dan sektor pengangkutan hanya tumbuh 2,6 persen.

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Linda menjelaskan, sampai saat ini sistem keuangan Indonesia masih didominasi oleh perbankan yang jumlahnya mencapai 122 bank dengan 13.453 kantor cabang yang mencakup sekitar 79 persen total aset dari sistem keuangan Indonesia dan 70 persen dimiliki 14 bank terbesar.

Sementara 47 bank yang dimiliki pihak asing sudah menguasai 45,8 persen dari total aset perbankan Indonesia.

CAR industri perbankan, dijelaskan Linda, juga tumbuh positif dan mencapai 17 persen dengan NPL pada posisi terendah sejak 2000 yaitu sebesar 2,6 persen.

Kredit yang tumbuh 22,8 persen menjadi Rp1.766 triliun diiringi dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 18,5 persen sehingga LDR tercatat di level 75,5 persen.

(D012/N002/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com