Pangkalpinang (ANTARA News) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pangkalpinang, selama 2010 sudah memusnahkan 750 ekor anjing liar, untuk mengantisipasi penyakit rabies (anjing gila) yang bisa menular kepada manusia melalui gigitannya. "Pada 2010 kami sudah memusnahkan 750 ekor anjing liar atau sesuai target, untuk mengantisipasi penyakit rabies yang bisa menular kepada manusia melalui gigitannya," kata Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Ghozali di Pangkalpinang, Sabtu.

Menurut dia, gigitan anjing terindikasi rabies dapat menular pada manusia karena kuman yang terdapat dalam air liur binatang itu akan masuk ke aliran darah dan menginfeksi tubuh manusia.

Ia menjelaskan, pemusnahan anjing liar itu dilakukan pada larut malam agar tidak mengganggu lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Pihaknya juga mengambil darah dan otak anjing untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan apakah anjing tersebut mengidap penyakit rabies atau tidak.

"Program pemusnahan atau eliminasi anjing liar ini dilakukan dua kali dalam setahun pada seluruh kecamatan di Pangkalpinang, dengan cara racun dicampur makanan dan anjing yang mati terkena racun langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah," ujarnya.

Pada 2011, kata dia, juga menargetkan memusnahkan 750 ekor anjing liar, mengingat populasinya cukup tinggi yaitu mencapai 2.000 ekor per tahun dan kebanyakan anjing tersebut datang dari luar Pangkalpinang.

"Selama ini memang belum ditemukan anjing membawa penyakit rabies yang membahayakan kesalamatan warga, namun pihaknya terus mengawasi terutama di tempat tertentu yang populasi anjingnya tergolong tinggi," ujarnya.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Dia menjelaskan, anjing yang terkena rabies terlihat galak, agresif, menggigit, menelan segala macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung dan gelisah.

Ia meminta segera cari pertolongan medis jika manusia terinfeksi rabies, karena rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum terinfeksi otak dan menimbulkan gejala. Ketika gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit rabies.

"Pemberian vaksinasi hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera, sangat penting untuk mencegah penyakit rabies dan harus rutin dilakukan satu tahun sekali," ujarnya.

Ia mengimbau warga yang memiliki anjing agar diikat dan dikurung untuk menghindari penyebaran penyakit anjing gila yang bisa menular kepada manusia sehingga mengganggu syaraf dan bisa menyebabkan kematian.

"Kami menurunkan tim sebanyak 20 orang untuk mengeliminasi anjing liar di dalam kota dan siap turun secara spontan jika ada masyarakat yang mengeluh maraknya anjing berkeliran di sekitar rumahnya," ujarnya. (HDI/S019/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com